Palu – Wakil Menteri (Wamen) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, John Wempi Wetipo melakukan kunjungan kerja terkait pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana di wilayah Palu, Sigi, dan Donggala (Pasigala), Sulawesi Tengah (Sulteng), pada Kamis 27 Mei 2021 – Jumat 28 Mei 2021.
Kunjungan kerja Wamen PUPR yang dilaksanakan selama dua hari ini diawali dengan rapat koordinasi khusus pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana Sulteng dan peresmian pengoperasian Jalan Layang (flyover) Pantoloan, Palu, Kamis (27/5/2021). Sementara pada kunjungan hari kedua difokuskan dengan monitoring dan evaluasi Hunian Tetap (Huntap) Duyu, Tondo 1, Tondo 2, dan Talise, Jumat (28/5/2021).
Agenda kunjungan Wamen PUPR di Palu dibuka dengan Rapat koordinasi dihadiri oleh Wamen PUPR, Wamen ATR/BPN, Sekda Prov Sulteng, Wali Kota Palu, Wakil Bupati Parigi Moutong, Bupati Sigi, BNPB RI, Kepala Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Bencana Kementerian PUPR di Sulteng, Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi III Palu, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Keterpaduan Pembangunan, Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi III Palu, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sulawesi II, dan Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Sulteng, Kepala OPD, fasilitator beserta seluruh pihak-pihak terkait koordinasi pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi di Sulteng.
John Wempi Wetipo mengatakan rakor bersama diperlukan sebagai sinergitas bersama untuk mempercepat proses pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana di Sulteng. Pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana di Sulawesi Tengah ini ditargetkan selesai pada tahun 2024.
“Selain untuk pembangunan Huntap, percepatan penyediaan lahan juga diperlukan untuk pembangunan pengganti Jembatan Kuning/Jembatan Palu IV, penyediaan lahan untuk irigasi tersier Gumbasa, dan penyediaan lahan untuk jalur pipa air baku dan jalur pipa transmisi air minum.” ujarnya
Balai Wilayah Sungai Sulawesi III Palu sendiri, dalam rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana di Pasigala, berperan dalam merehabilitasi dan merekonstruksi Bendung dan Jaringan D.I Gumbasa, perbaikan sungai dan pengendali sedimen (Sungai Bangga, Salua, Poi, dan Paneki), peningkatan jaringan Air Baku Pasigala Wuno dan Paneki, juga tanggul pengaman Pantai Teluk Palu, Talise. Dalam pembangunan Huntap, BWS Sulawesi III Palu turut berperan dalam penyediaan air baku.
POSTER
KONTAK
APLIKASI
PENGUNJUNG
Balai Wilayah Sungai Sulawesi III mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pengelolaan sumber daya air sesuai dengan ketentuan perundang-undangan
© Copyright 2018. sda.pu.go.id/bwssulawesi3. All Rights Reserved